Wisata Ternate yang menakjubkan semakin ramai diperbincangkan di kalangan para pecinta diving. Pantai-pantai yang masih jarang terjamah, dengan perairan laut dalam yang jernih, sangat menggoda para penyelam untuk mengeksplorasi. Tak hanya itu, dalam beberapa tahun terakhir pemerintah daerah mencoba menggalakkan berbagai program pariwisata, termasuk wisata rempah. Transportasi dan aksesibilitas ke daerah-daerah tujuan wisata juga semakin mudah.
Pada masa lampau, Ternate dan Tidore merupakan lokasi di mana Portugis pertama kali menginjakkan kaki di wilayah Maluku. Melalui penaklukan militer, mereka mendirikan benteng dan bangunan-bangunan untuk menunjang misi perdagangan di Indonesia. Ternate adalah destinasi wisata super lengkap untuk kamu yang ingin berpetualang alam maupun belajar tentang sejarah Indonesia. Berikut 14 tempat wisata Ternate yang harus kamu masukkan ke daftar kunjungmu.
1. Diving Spot yang Tidak Biasa di Taman Nukila


Memasuki Ternate dari Pelabuhan Ahmad Yani, kamu akan melihat kapal-kapal feri bersandar, termasuk juga kapal barang dan kontainer. Pelabuhan Ahmad Yani adalah pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia Timur karena jangkauan pelayanannya hingga ke Sulawesi. Luangkan waktu sejenak untuk melihat proses pengiriman komoditas Ternate seperti kayu, rempah-rempah, cokelat, hingga seafood di pelabuhan ini, sambil memulihkan energi untuk menjelajah wisata Ternate. Selamat datang di Ternate!

Sekitar sepuluh menit berjalan kaki dari pelabuhan, kamu akan menemukan Taman Nukila. Ini adalah titik diving pertama yang harus kamu coba. Pemandangan di dalam laut berupa tiang-tiang dermaga setinggi 10-12 meter yang ditutupi koral akan membuatmu berdecak kagum. Yang menarik, terdapat bongkahan motor, bus, dan kapal karam untuk objek berfoto. Saat kamu berada di dalam bus dan serombongan ikan datang menyeruak, timbul perasaan yang tak dapat diungkapkan!

2. Kunjunganmu di Pantai Falajawa dan Landmark Ternate


Kunjunganmu ke Ternate belum sah kalau belum berfoto dengan latar belakang tulisan Ternate di Pantai Falajawa. Mencicipi jajanan khas Ternate, seperti nasi jaha, lalampo, dan lain-lain, bisa banget kamu lakukan di sini.
3. Jelajah Sejarah Ternate di Fort Oranje

Bangunan ini dulu merupakan pusat pemerintahan tertinggi Hindia Belanda sebelum pindah ke Batavia. Sekitar tahun 2015-2016, diadakan pemugaran besar-besaran agar Fort Oranje dapat difungsikan kembali. Saat ini, Fort Oranje telah digunakan untuk Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate.
Pemerintah daerah juga sedang merevitalisasi Museum Rempah agar nantinya dapat memberikan pengetahuan menyeluruh tentang komoditas rempah di daerah Indonesia Timur.
4. Menyaksikan Peninggalan Berharga di Kedaton Sultan Ternate

Bangunan bersejarah lainnya di Ternate adalah Kedaton Sultan Ternate yang masih menjadi tempat tinggal keluarga kesultanan. Untuk bisa mengunjungi wisata Ternate satu ini, kamu harus rajin bertanya kepada masyarakat setempat. Pasalnya, ada waktu-waktu khusus kunjungan untuk umum, serta aturan saat berada di dalam gedung.

Menguak sejarah dan tradisi yang berhubungan dengan barang-barang peninggalan keluarga Sultan Ternate, bisa jadi ‘oleh-oleh’ seru buat pecinta misteri. Sebagai contoh, ada ritual Istampa yang diadakan setiap Idul Adha, dalam rangka memotong rambut yang tumbuh di dalam mahkota raja. Mistis dan unik, kan?
5. Menikmati Pemandangan Kota Ternate dari Benteng Tolukko

Benteng yang dulu dikenal dengan nama Benteng Hollandia ini instagrammable banget! Selain itu, kamu bisa melihat sekeliling kota dari puncak benteng. Wajib masuk ke dalam daftar kunjungan wisata Ternate, nih!
Kalau kamu perhatikan dengan seksama, bentuk benteng ini tidak simetris, lho! Meskipun masih kokoh berdiri sejak didirikan pada tahun 1540, tetapi benteng ini mengikuti kontur bukit tempatnya berdiri. Namun hal ini tidak mengurangi keindahan Benteng Tolukko, apalagi pemerintah daerah melengkapi benteng dengan taman nan cantik.

6. Taklukkan Gunung Gamalama yang Masih Aktif

Sudah tiba di Ternate, luangkan untuk mendaki Gunung Gamalama. Keindahan gunung setinggi 1,715 mdpl ini harus kamu buktikan dengan mata sendiri. Melewati hutan yang semakin rimbun saat kamu mendekati puncak, lalu memandang sekeliling Pulau Ternate dari pucuk gunung. Wah, sungguh pengalaman yang luar biasa!

Menurut keyakinan warga setempat, jumlah pendaki harus genap. Jika ganjil, akan terjadi kecelakaan.Di samping mendoakan para pendaki, para tetua juga mengadakan ritual Kololi Kie, yaitu mengitari Gunung Gamalama dan mengunjungi tempat-tempat keramat di sekitarnya untuk memohon keselamatan Pulau Ternate. Tradisi ini digelar setiap April, waktu yang tepat untuk mengunjungi Ternate, nih!
7. Sejuta Misteri di Danau Tolire

Danau yang bernuansa magis di kaki Gunung Gamalama ini menyimpan beberapa mitos. Sebagai contoh, Portugis menenggelamkan harta rampasan dari kesultanan dan rakyat Ternate di danau ini. Sayangnya, kalau kamu tertarik untuk mencarinya, konon ada buaya putih yang berdiam di dasar danau. Percaya?
Danau Tolire terdiri dari Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil yang letaknya berdekatan. Memiliki pemandangan yang sama-sama indah, tapi dengan pesonanya masing-masing. Maka dari itu, kamu harus pandai mencari angle berfoto agar dapat mengabadikan setiap sudut Danau Tolire.

Danau Tolire terdiri dari Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil yang letaknya berdekatan. Memiliki pemandangan yang sama-sama indah, tapi dengan pesonanya masing-masing. Maka dari itu, kamu harus pandai mencari angle berfoto agar dapat mengabadikan setiap sudut Danau Tolire.
8. Bercermin di Atas Permukaan Air di Pantai Sulamadaha


Air laut yang jernih memungkinkan kamu melihat ke dasar laut, dan membuat kapal tampak mengawang di permukaan air. Yakin deh, kamu tak akan mampu menahan diri untuk terjun dan merasakan langsung kesegaran laut Ternate.
9. Temukan Pantai Rahasia di Pulau Hiri

Apa yang terlintas di benakmu saat melihat foto Pantai Tomajiko? Ya, bongkahan batu yang disebut ‘Gurabala’ ini mungkin mengingatkanmu dengan Pulau Nusa Penida, Bali. Namun begitu,
Pulau Hiri yang bisa kamu kelilingi dengan berjalan kaki tak kalah indah dengan Nusa Penida, bahkan menyimpan permata tersembunyi yang belum banyak diketahui oleh wisatawan!

Akan tetapi, cukup banyak tempat yang aman untuk berfoto, sehingga kamu bisa menghiasi feeds Instagram-mu dengan post yang akan membuat iri teman-temanmu.
10. Tantangan Night Diving di Talaga Nita

Belum puas diving di Ternate? Bagaimana jika mencoba menyelam pada malam hari? Ya, banyak wisatawan mancanegara melakukan ‘uji nyali’ dengan night diving dari titik masuk Talaga Nita.
Maklum, airnya sangat jernih dan sekeliling pantai diterangi dengan lampu dari kota.

wisata Ternate yang menakjubkan ini diramaikan oleh terumbu karang padat dan makhluk laut yang unik seperti kuda laut kerdil (pygmy seahorse). Benar-benar pengalaman yang tiada duanya!

Mau sekadar duduk-duduk di pinggir pantai juga tidak salah, kok! Ombak yang tenang (dan kamu bisa menemukan ‘danau’ yang dangkal seperti pada foto di atas) dijamin bisa mendinginkan pikiranmu.
11. Perjuangan yang Membuahkan Hasil di Pantai Jikomalamo


Jangan heran jika kamu mengunjungi pantai ini dan suasananya sangat sepi! Pantai Jikomalamo Terletak di pantai sulamadaha ini masih alami keindahan yang luar biasa, untuk mencapai pantai ini dengan kendraan mobil maupun bermotor sebelumnya pantai hanya bias di akses dengan menggunakan perahu dari Pantai. Akan tetapi, untuk penggila diving maupun snorkeling, titik ini tidak boleh dilewatkan
12. Abadikan Pemandangan Uang Seribuan di Danau Ngade/Laguna

Wisata Ternate yang menakjubkan ini sudah lumayan terawat dan dilengkapi dengan anjungan untuk berfoto, termasuk ayunan yang menggantung di atas danau. Kamu juga bisa menikmati santapan khas Ternate di restoran apung yang berada di pinggir danau.

13. Benteng Kalamata yang Memanjakan Mata

Rasanya tidak berlebihan jika Ternate dijuluki pulau seribu benteng. Menutup jalan-jalanmu di Ternate, kunjungi peninggalan Portugis lainnya, yaitu Benteng Kalamata. Benteng yang sempat rusak karena abrasi laut ini, sudah dipugar oleh pemerintah daerah sehingga kembali tampak gagah dan kokoh. Untuk bisa memasuki benteng ini, tidak dipungut biaya, lho!

Mampir ke benteng yang berjarak 750 meter dari Pelabuhan Bastiong ini, kamu bisa berfoto dengan latar belakang Pulau Maitara dan Tidore. Tentunya sayang untuk dilewatkan!